STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK KETANGGUHAN KOMUNITAS PESISIR (Kajian Terhadap Pelaksanaan Dan Pengembangan Program Sekolah Laut)

Wardhono, Hendro STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK KETANGGUHAN KOMUNITAS PESISIR (Kajian Terhadap Pelaksanaan Dan Pengembangan Program Sekolah Laut). STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK KETANGGUHAN KOMUNITAS PESISIR (Kajian Terhadap Pelaksanaan Dan Pengembangan Program Sekolah Laut).

[img] Text
Kajian Sekolah Laut.pdf

Download (406kB)

Abstract

Secara substantif makna Gerakan Nasional Pengurangan Risiko Bencana (GN-PRB) dalam program Sekolah Laut adalah sebuah proses pemberdayaan komunitas yang berfokus pada kegiatan partisipatif dalam melakukan kajian, perencanaan, pengorganisasian, serta aksi yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dalam menanggulangi bencana sebelum, saat dan sesudah terjadi bencana. Ujung dari kegiatan pemberdayaan masyarakat melaui sekolah laut adalah mewujudkan ketangguhan komunitas pesisir. Ketangguhan pada dasarnya merujuk pada dua kata kunci, yakni ‘selamat dan bangkit kembali’. Maknanya adalah bahwa ketika seseorang dan atau komunitas berada di wilayah terdampak bencana, maka mereka mampu ‘secara minimal’ merencanakan, mengorganisasi dan menerapkan tahapan penyelamatan paling tidak untuk diri dan atau komunitasnya agar dapat terhindar dari bencana yang terjadi serta mampu bangkit kembali dari keterpurukan akibat bencana. Pelaksanaan program sekolah laut pada fase-fase awal harus diakui telah membuka wacana dan spektrum pemikiran yang memberikan ruang bagi kegiatan pemberdayaan masyarakat di kawasan pesisir dengan ‘melibatkan isu-isu Pengurangan Risiko Bencana (PRB) secara lebih komprehensif dan dilaksanakan dengan cukup masif. Namun demikian untuk dapat meningkatkan kinerja dan keberlanjutan program, maka strategi pemberdayaan dan atau alternatif model pembelajarannyanya direkomendasikan untuk di-reformulasi-kan sesuai dengan pendekatan dan strategi pemberdayaan masyarakat yang bertumpu pada kegiatan enabling, empowering dan protecting. Dalam implementasinya, kegiatan-kegiatan tersebut harus bersinggungan langsung dan memperhatikan dengan seksama aspek-aspek ‘lokalitas’ dalam komunitas, yang paling tidak meliputi local issues, local autonomy dan local accountability. Kata Kunci : Pemberdayaan Masyarakat, Ketangguhan

Item Type: Article
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Suryaningfatma Wigati
Date Deposited: 30 Oct 2018 03:27
Last Modified: 30 Oct 2018 03:27
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/1223

Actions (login required)

View Item View Item