RESPON STRESSOR KEPADATAN IKAN MAS (Cyprinus carpio L) SETELAH DIINFEKSI BAKTERI Edwardsiella tarda SECARA BUATAN TERHADAP NILAI HEMATOKRIT

Madyowati,M.Kes, Ir. Sri Oetami and MUHAJIR ,SPi MKes, MUHAJIR ,SPi MKes (2018) RESPON STRESSOR KEPADATAN IKAN MAS (Cyprinus carpio L) SETELAH DIINFEKSI BAKTERI Edwardsiella tarda SECARA BUATAN TERHADAP NILAI HEMATOKRIT. In: Prosiding Seminar Nasional Kelautan dan Perikanan IV 2018 Swiss-Belinn, Tunjungan-Surabaya 05 September 2018 316, 05 September 2018, Swiss-Belinn, Tunjungan-Surabaya.

[img] Text
PROSIDING SEMNAS IV 2018 (1).pdf

Download (9MB)

Abstract

Beberapa kurun waktu terakhir, bakteri Edwardsiella tarda marak dibicarakan karena banyak menyerang beberapa jenis ikan air tawar di Indonesia misalnya ikan mas, ikan nila (Oreochromis niloticus) dan ikan lele (Clarias bathracus). Habitat Edwardsiella tarda adalah perairan tropis dengan suhu 15–35oC. Bakteri ini dapat dijumpai di lingkungan air tawar dan air laut, dengan suhu optimal bagi pertumbuhannya sekitar 35oC, sedangkan pada suhu di bawah 10oC atau di atas 45oC tidak dapat tumbuh, saat mencapai suhu 30ºC dia akan sangat subur-suburnya. Maka dari itu Edwardsiella tarda sangat mudah untuk memperbanyak dirinya di Indonesia. Penelitian ini terdiri dari perlakuan (A) kepadatan 5 ekor/ 3,96 liter; (B) kepadatan 10 ekor/ 3,96 liter; (C) dengan kepadatan 15 ekor/ 3,96 liter; (D) dengan kepadatan 20 ekor/ 3,96 liter dan (E) kepadatan 25 ekor/ 3,96 liter. Pengukuran kadar hematokrit dilakukan sebelum dan 2 hari setelah diinfeksi dengan bakteri Edwardsiella tarda. Selisih nilai persentase hematokrit diperoleh dari hasil pengamatan sebelum dan setelah diuji tantang dengan bakteri Edwardsiella tarda. Semakin tinggi jumlah kepadatan ikan , maka terjadi penurunan terhadap persentase hematokrit, rata-rata hematokrit mengalami penurunan dari perlakuan A sebesar 30% yang turun terus menerus pada setiap perlakuan hingga menjadi sebesar 18,6% pada perlakuan E. Hal ini juga terjadi setelah 48 jam dilakukan uji tantang menggunakan bakteri Edwarsiella tarda (3x105CFU/ml) bahwa pada perlakuan A diperoleh nilai ratarata kadar hematokrit sebesar 20,6% yang turun terus menerus pada setiap perlakuan hingga menjadi sebesar 13,2% pada perlakuan E. Kata kunci: Cyprinus carpio, kepadatan, Edwarsiella tarda dan hematokrit

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Perairan
Depositing User: Rahmawati Eka Setyorini
Date Deposited: 14 Jan 2019 06:22
Last Modified: 14 Jan 2019 06:22
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/1402

Actions (login required)

View Item View Item