KEMAMPUAN BANGKALAN MEMBANGUN CITY BRANDING MELALUI PARIWISATA

Farida, Farida and Zulaikha, Zulaikha and R. Hartopo, Eko Putro KEMAMPUAN BANGKALAN MEMBANGUN CITY BRANDING MELALUI PARIWISATA. Dinamika Komunikasi & Kearifan Lokal, 1 . Prodi Ilmu Komunikasi ULM, Aspikom, Forkapi. ISBN 978-602-52984-1-7

Text view - Published Version Download (138kB)

Abstract

Sebagai kota Kabupaten, sampai saat ini Bangkalan masih gamang menentukan City Branding-nya. Di saat kota-kota lain sudah pesat melakukan city branding, dan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi serta media sosial untuk menarik minat pengunjung yang berdampak berkembangnya ekonomi masyarakat, Bangkalan belum juga bebenah diri. Sempat dikenal sebagai kota Dzikir dan Sholawat, tetapi itu juga tidak tercermin dalam pembangunan sarana dan prasarana fisik yang mendukung branding tersebut. Bahkan juga pernah ada konsepsi Bangkalan sebagai “Be Part of The Future”, tetapi itu pun masih sebatas konsepsi yang belum diimplementasikan. Potensi Pariwisata di Bangkalan tergolong lengkap, ada wisata alam, wisata religi, wisata sejarah, memiliki cenderamata khas seperti batik dan clurit, dan kuliner. Hanya saja, semua itu belum tergarap dengan baik dan peran pemerintah pun dirasa sangat kurang. Tulisan ini mencoba menganalisis potensi dan kendala yang dihadapi Bangkalan dalam mengembangkan pariwisatanya, serta mengaitkannya dengan city branding yang idealnya dipakai sebagai konsep pengembangan wilayah. Konsep pengembangan wilayah inilah yang akan terlihat dalam kebijakan dan regulasi pemerintah, sehingga implementasi kebijakannya pun akan mampu menyejahterakan masyarakatnya. Kata Kunci: destinasi wisata, pariwisata, kepariwisataan, city branding

Actions (login required)

View Item