KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS PADA BUDIDAYA POLIKULTUR DI DESA SAWOHAN KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO

Agustini, M.Si, Ir. Maria and MUHAJIR ,SPi MKes, MUHAJIR ,SPi MKes (2019) KEANEKARAGAMAN MAKROZOOBENTOS PADA BUDIDAYA POLIKULTUR DI DESA SAWOHAN KECAMATAN SEDATI KABUPATEN SIDOARJO. Project Report. UNITOMO. (Unpublished)

[img] Text
lapkir DIPA MARIA JUNI 2019 hasil fix edit hana.pdf

Download (2MB)

Abstract

Penelitian yang berjudul “Keanekaragaman Makrozoobentos Pada Budidaya Polikultur Di Desa Sawohan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo” yang dilakukan di Desa Sawohan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo pada bulan Desember 2018 sampai dengan bulan Mei 2019. Tujuan dilakukannya penelitian adalah untuk mengetahui struktur komunitas makrozoobentos yang meliputi prosentase kualitas air yang mempengaruhi kelimpahan makrozoobentos di tambak Budidaya Polikultur Di Desa Sawohan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo.Penelitian ini dilakukan dengan metode deskriptif terhadap kelimpahan makrozoobentos di Desa Sawohan Kecamatan Sedati Kabupaten Sidoarjo. Data dikumpulkan dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara sistematis baik secara langsung maupun secara tidak langsung pada tempat penelitian. Penelitian ini terdiri dari lima stasiun 1 berada di inlet petakan tambak, stasiun 2 berada di sudut petakan tambak yang sejajar berhadapan dengan inlet, stasiun 3 berada di tengah petakan tambak, stasiun 4 berada di outlet petakan tambak, stasiun 5 berada di sudut petakan tambak yang sejajar berhadapan dengan outlet. Hasil penelitian ditemukan 6 jenis makrozoobentos yang tersebar di 5 stasiun penelitian yaitu 1.Telescopium telescopium, 2, Cerithidea cingulata, 3. Rhinoclavis aspera, 4.Cerithium kobelti, 5.Cerithium alveolum, 6. Corbula faba hinds. Kelimpahan makrozoobentos tertinggi ditemukan di stasiun 4, sedangkan nilai terendah di temukan pada stasiun 2. Sedangkan indeks keanekaragaman tertinggi ditemukan pada stasiun 2 dan terendah ditemukan pada stasiun 3. Nilai indeks Dominansi tertinggi ditemukan pada stasiun 3 sedangkan nilai terendah ditemukan di stasiun 2. Kualitas air pada 5 stasiun pengamatan dalam batas normal, dan terdapat hubungan antara kualitas air dengan kelimpahan makrozoobentos memiliki korelasi yang kuat. Kata kunci : Makrozoobentos, budidaya polikultur,keanekaragaman,

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SF Animal culture
Divisions: Fakultas Pertanian > Budidaya Perairan
Depositing User: Rahmawati Eka Setyorini
Date Deposited: 08 Jul 2019 07:26
Last Modified: 08 Jul 2019 07:26
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/1682

Actions (login required)

View Item View Item