Evaluasi Kinerja Pegawai (Tinjauan Aspek Kompensasi, Komunikasi Dan Jenjang Karier)

MEITHIANA, INDRASARI and Benyamin, Pintakhari and Ida Ayu, Nuh Kartini (2018) Evaluasi Kinerja Pegawai (Tinjauan Aspek Kompensasi, Komunikasi Dan Jenjang Karier). Unitomo Press. ISBN 978-602-52544-1-3

Text IMG-20200829-WA0000-digabungkan.pdf - Published Version Download (5MB)

Abstract

Pertama-tama kami ucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan hidayah-Nya serta keluasan ilmu-NYA sehingga kami dapat menyelesaikan buku yang berjudul Evaluasi Kinerja Pegawai (Tinjauan Aspek Kompensasi, Komunikasi Dan Jenjang Karier) sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.Perkembangan industri manufaktur di dunia menunjukkan perkembangan yang sangat luar biasa pesatnya. Resesi yang melanda Eropa dan melemahnya pertumbuhan ekonomi di Asia Timur serta Amerika Utara walaupun sempat membuat industri manufaktur mengalami depresi, tidak menghalangi perkembangan dari industri manufaktur itu sendiri. Hal itu ditunjukkan dengan sumbangan industri manufaktur terhadap pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya di Indonesia ini.Di Indonesia, perkembangan industri manufaktur mengalami tantangan yang sangat berat selain resesi ekonomi. Sejak Januari 2010 pemberlakuan “Asean-China Free Trade Area” yang membuat produk manufaktur dari china membanjiri negara kita. Kenaikan tarif dasar listrik sebesar 15% dan upah minimum regional yang juga naik >20% menuntut semua industri nasional untuk kreatif dalam memproduksinya. Disamping kreatif dalam memproduksi aspek sumber daya manusia juga mempunyai peran yang sangat penting untuk meningkatkan profitabilitas perusahaan. Menyadari pentingnya sumber daya manusia bagi perusahaan maka perusahaan harus memberikan perhatian yang khusus pada pegawainya. Manusia sebagai tenaga kerja yang merupakan faktor ivEvaluasi Kinerja Pegawai Tinjauan Aspek Kompensasi, Komunikasi Dan Jenjang Karierutama yang menentukan jalannya operasional organisasi dan tidak lepas dari efektif tidaknya keberadaan manusia itu sendiri sebagai tenaga yang berkualitas. Maka perusahaan perlu memahami dan mengetahui kebutuhan pegawainya, karena kebutuhan hidup pegawai merupakan salah satu alasan yang menyebabkan mengapa ia bekerja, diantaranya untuk mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari, untuk memperoleh pengakuan, sebagai simbol prestise di masyarakat, dan lain sebagainya. Apabila kebutuhan pegawai terpenuhi (kompensasi, komunikasi organisasi, dan jenjang karir), maka mereka akan mendapat kepuasan, kepuasan ini yang menyebabkan adanya peningkatan kinerja pegawai dan juga akan meningkatkan produktivitas perusahaan secara keseluruhan.Buku ini dapat tersusun dengan baik karena bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang amat dalam kepada keluarga, sahabat, dan pihak-pihak lain yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.Penulis juga berharap kritik dan saran yang membangun untuk buku ini. Sebab, penulis sangat menyadari bahwa buku yang disusun ini masih jauh dari kesempurnaan. Semoga buku ini bermanfaat bagi kita semua.

Actions (login required)

View Item