Tindak Tutur Ekspresif Tokoh Botchan Berpemarkah Adverbia Konnani, Sonnani, dan Annani dengan Fungsi Ilokusi Konfliktif

Nugroho, Rahadiyan Duwi (2022) Tindak Tutur Ekspresif Tokoh Botchan Berpemarkah Adverbia Konnani, Sonnani, dan Annani dengan Fungsi Ilokusi Konfliktif. In: Prosiding Seminar Nasional Mengeksplorasi Kajian Jepang: Peningkatan Kualitas Penelitian Bahasa, Linguistik, Sastra, dan Budaya Jepang dalam Merdeka Belajar. Muara Books, Kediri, Jawa Timur, pp. 163-178. ISBN 978-623-5853-16-1

[img] Text
Tindak Tutur Ekspresif Tokoh Botchan Berpemarkah Adverbia Konnani, Sonnani, dan Annani dengan Fungsi Ilokusi Konfliktif (Rahadiyan Duwi Nugroho).pdf

Download (1MB)

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah untuk mengetahui fungsi adverbia konnani, sonnani dan annani dalam struktur internal kalimat dan fungsinya sebagai kata penunjuk atau kata deiktik yang dapat menelusuri keberadaan konteks penyebab terjadinya tindak tutur ekspresif yang diujarkan Botchan. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi tindak tutur ekspresif dengan fungsi ilokusi konfliktif dari kalimat tutur Botchan yang dimarkahi dengan adverbia konnani, sonnani, dan annani. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan analisis data secara deskriptif. Identifikasi tindak tutur ekspresif dengan fungsi ilokusi konfliktif ini dilakukan dengan mendeskripsikan kelas kata verba dan frasa verbal yang diterangkan keadaannya oleh adverbia konnani, sonnani dan annani, mendeskripsikan modalitas yang menyertai, mendeskripsikan konteks yang diacu dengan referensi anafora. Hasil penelitian ini menemukan frasa verbal dan verba yang diterangkan adverbia konnani, sonnani atau annnani seperti: hikyou ni dekiru ‘bisa berbuat licik’, kyouikusareru ‘dididik’, baka ni sarete iru ‘melecehkan’, kotaeru ‘terjawab’, iwarenakya ‘kalau tak mau dibilangin’, zuuzuushiku dekiru ‘tak tahu malu’, zuuzuushiku dekiru ‘tak tahu malu’, kusa ya take o magete ureshigaru ‘merasa senang membengkokkan rumput dan bambu’. Kedua, modalitas yang menyertai tindak tutur ekspresif Botchan antara lain …n da, …n darou: menyatakan ketegasan, te iru menunjukkan kejadian tetap dan kontinu, mono da menjelaskan penyebab terjadinya masalah dan menyatakan sesuatu yang tidak lazim dapat terjadi,…ou dari verba yokarou yang menunjukkan ekspresi penekanan perasaan. Ketiga, peranan konteks sebagai faktor eksternal dapat menjadi pemicu kemunculan kalimat tutur/tindak tutur ekspresif Botchan yang diikuti adverbia konnani, sonnani dan annani. Keempat, maksud-maksud yang muncul dari tindak tutur ekspresif Botchan antara lain kecaman, hujatan, keluhan, umpatan, kritikan, penghinaan terhadap mitra tuturnya, sehingga dapat memunculkan fungsi ilokusi konfliktif. Fungsi ilokusi ini muncul karena Botchan dianggap tidak menghormati lawan bicaranya sama sekali dan justru dapat menyebabkan lawan bicaranya tersinggung dan memicu terjadinya konflik. Kata kunci: adverbia, annani, fungsi ilokusi konfliktif, konnani, sonnani, tindak tutur ekspresif

Item Type: Book Section
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures
Divisions: Fakultas Sastra > Sastra Jepang
Depositing User: duwi nugroho rahadiyan
Date Deposited: 15 Mar 2022 03:53
Last Modified: 15 Mar 2022 03:53
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/3301

Actions (login required)

View Item View Item