ANALISIS PENDAPATAN POTENSIAL EKOWISATA PASCA COVID19 BANYU URIP MANGROVE CENTER (BMC) DI KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK

Sumaryam, sumaryam and Rhochmad, Wahyu Illahi and Gilang, Rusrita Aida and Didik, Trisbiantoro (2022) ANALISIS PENDAPATAN POTENSIAL EKOWISATA PASCA COVID19 BANYU URIP MANGROVE CENTER (BMC) DI KECAMATAN UJUNG PANGKAH KABUPATEN GRESIK. Journal Perikanan, 12 (4). pp. 681-690.

[img] Text
Analisis potensi pendapatan ekowisata BMC_Sumaryam et al_2022.pdf

Download (1MB)

Abstract

Ekosistem mangrove selain berfungsi sebagai kawasan asuhan, pemijahan dan mencari makan bagi hewan-hewan yang biasa berkembang biak dan tumbuh di area hutan mangrove juga memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai kawasan ekowisata yang penyumpang pendapatan potensial bagi pengelola maupun masyarakat sekitar. Salah satu destinasi ekowisata mangrove di Jawa Timur adalah kawasan ekowisata mengrove di Kecamatan Ujung Pangkah, Gresik yaitu BMC atau Banyuurip Mangrove Center di Desa Banyuurip yang sempat mengalami penutupan karena pandemi Covid-19. Pembukaan kembali Ekowisata BMC tentunya mendatangkan kembali pendapatan potensial bagi pengelola kawasan ekowisata tersebut, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui pendapatan potensial dari ekowisata BMC ini pasca pandemic Covid-19. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pendapatan potensial dari Banyuurip Mangrove Center pasca pandemic Covid-19. Metode Penelitian yang digunakan adalah survei untuk mengumpulkan data-data kuantitatif yang dikumpulkan melalui wawancara secara purposive sampling. Berdasarkan hasil penelitian jumlah pengunjung sebelum Covid-19 dan setelahnya terjadi penurunan secara drastis. Pendapaatan aktual yang diperoleh ekowisata BMC Banyuurip Mangrove Center sebesar Rp. 120.000.000,-/ tahun dan pendapatan potensialnya sebesar Rp. 720.000.000,-/tahun sebelum terjadinya pandemic covid-19. Pada saat pandemi semua pendapatan adalah 0, sedangkan pasca pandemi Covid-19 pendapatan aktualnya sebesar Rp. 72.000.000,-/tahun dan pendapatan potensialnya sebesar Rp. 432.000.000,-/tahun. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa diperlukan upaya-upaya untuk meningkatkan kembali jumlah kunjungan melalui perbaikan juga pengembangan sarana dan prasarana BMC, pembinaan kepada masyarakat serta peningkatan promosi untuk meningkatkan pendapatan potensial dari ekowisata Banyuurip Mangrove Center.

Item Type: Article
Subjects: S Agriculture > SH Aquaculture. Fisheries. Angling
Divisions: Fakultas Pertanian > Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan
Depositing User: Rahmawati Eka Setyorini
Date Deposited: 07 Nov 2023 02:21
Last Modified: 07 Nov 2023 02:21
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/3457

Actions (login required)

View Item View Item