ANALISIS KEBIJAKAN RETROSPEKTIF PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMA NEGERI 1 BADAU KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT

Muethia, Nanda (2022) ANALISIS KEBIJAKAN RETROSPEKTIF PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMA NEGERI 1 BADAU KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT. Diploma thesis, Universitas Dr. Soetomo Surabaya.

	Text COVER _NANDA MUETHIA.pdf Download (139kB)
	Text ANALISIS KEBIJAKAN RETROSPEKTIF PENGELOLAAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI SMA NEGERI 1 BADAU KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT.pdf Download (968kB)

Abstract

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) adalah salah satu program pemerintah yang merupakan implementasi dari Undang-undang Nomor 20 tahun 2003 pasal 34 ayat 2 yang berbunyi bahwa “pemerintah pusat dan daerah menjamin penyelengaraan wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa pemungutan biaya”. Dalam Pelaksanaan dan Pengelolaan Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang berdasari Buku Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah, Dana BOS digunakan untuk mendanai biaya operasioanal dan nonpersonalia, sehingga penggunaan dana BOS haruslah tepat sasaran dan transparan dalam proses perencanaan pengelolaan dana BOS. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kebijakan pengelolaan dana BOS yang dilakukan di SMAN 1 Badau kurun waktu 2018-2021 dengan pendekatan retrospektif. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Hasil penelitian merujuk pada pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau ditinjau dari analisis kebijakan retrospektif yang mana pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau masih kurang efektif. Hal ini dilihat dari pemeliharan sarana dan prasaranan yang seharusnya didanai oleh BOS belum memenuhi standar layak pakai serta tidak transparan dalam perencanaan pengelolaan dana BOS yang tidak melibatkan dewan guru dan orang tua peserta didik. Ada beberapa faktor penghambatan dalam pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau seperti : (i) dana BOS yang diberikan belum bisa mencukupi semua kebutuhan sekolah, (ii) kurangnya SDM dalam pengelolaan dana BOS, (iii) letak geografis sekolah yang jauh dari perkotaan, dan (iv) penyaluran dana BOS yang tidak menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Faktor pendukung dalam pengelolaan dana BOS adalah komunikasi yang baik antara pihak pengelolaan BOS di sekolah. Ada beberapa rekomendasi kebijakan pengelolaan dana BOS di SMA Negeri 1 Badau yaitu lebih transparan dan akuntabel dalam mengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tersebut. Kata Kunci : Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Analisis Kebijakan Retrospektif

Actions (login required)

View Item