PERBANDINGAN KETAHANAN GEMPA SNI 03-1726-2002 & SNI 03-1726-2012 PADA PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA ACEH

K.Budi Hastono, budi (2014) PERBANDINGAN KETAHANAN GEMPA SNI 03-1726-2002 & SNI 03-1726-2012 PADA PERENCANAAN BANGUNAN GEDUNG DI KOTA ACEH. Project Report. Prodi Teknik Sipil, Teknik Sipil. (In Press)

[img] Text
Jurnal 1.doc

Download (1MB)

Abstract

Sejarah pedoman perencanaan struktur beton bertulang untuk bangunan gedung di Indonesia terus berkembang, yang pertama PBI’ 71, kemudian diperbarui SK-SNI T-15-1991-03, diperbaruhi SNI 03-2847-2002. Pada saat ini telah diterbitkan pedoman edisi terbaru yaitu SNI 03-2847-2013. Untuk pedoman perencanaan ketahanan gempa juga mengalami pembaharuan, yang telah lama digunakan adalah SNI 03-1726-2002, dan untuk saat ini telah juga terbit edisi terbaru SNI 03-1726-2012. Terkait dengan perkembangan pedoman perencaaan tersebut tentunya terdapat beberapa perubahan-perubahan atau penyederhanaan dalam perencanaan yang perlu untuk diketahui, khususnya yang terjadi pada ketahan gempa. Metode perencanaan diaplikasikan pada bangunan gedung 3 lantai yang terdapat di kota aceh dengan sistem Struktur Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK) berpedoman pada SNI 03-2847-2013, untuk perencanaan ketahanan gempa dengan menggunakan 2 pedoman yaitu SNI 03-1726-2002 dan SNI 03-1726-2012. Pedoman SNI 03-1726-2002 menghasilkan faktor percepatan respon ( C ) gempa maksimum 0.83 terjadi pada waktu getar alami 0,2 detik dan beban gaya geser static ekuivalen akibat pengaruh gempa rencana ( V ) 10.518 kgf pada arah X dan 19.515 kgf pada arah Y. Pedoman SNI 03-1726-2012 menghasilkan faktor percepatan respon ( SA ) gempa maksimum 0.9 terjadi pada waktu getar alami 0,143 detik dan beban gaya geser static ekuivalen akibat pengaruh gempa rencana ( V ) 12,129 kgf pada arah X dan 22,483 kgf pada arah Y. Hasil perbandingan perhitungannya adalah nilai respon spektrum SNI 03-1726-2012 lebih besar 8,5 % dari SNI 03-1726-2002 dan untuk statik ekuivalen SNI 2012 lebih besar 14 % dari SNI 2002, sehingga berpengaruh momen yang bekerja pada balok yang menyebabkan perbedaan dimensi dan kebutuhan tulangannya, dan dari hasil perhitungannya SNI 2012 lebih besar 3% dari SNI 2002 namun pada gaya aksial yang bekerja pada kolom dan pondasi nilainya sama pada masing-masing sni, sehingga design dan perhitungannya sama. Kata kunci : SNI 03-1726-2012, SNI 03-1726-2002, dan SNI 03-2847-2013

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Sipil
Depositing User: Hastono Budi
Date Deposited: 15 Jun 2017 11:31
Last Modified: 15 Jun 2017 11:31
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/371

Actions (login required)

View Item View Item