Pengawasan Iklan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Televisi

Panuju, Redi Pengawasan Iklan Pelayanan Kesehatan Tradisional di Televisi. Studi Komunikasi, 1 (1). pp. 186-205. ISSN 2549-7626

[img]
Preview
Text
Studi Komunikasi.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Televisi adalah media komunikasi massa yang masih diminati oleh masyarakat untuk mendapatkan informasi dan hiburan. Meski era cyber yang menumbuhkan media sosial sudah di depan mata, namun televisi merupakan media audio visual yang merupakan konvergensi termudah, sehingga nantinya televisi tetap terhubung dengan media sosial. Oleh karena itu, televisi akan menjadi media prioritas bagi industri ini. Seiring dengan itu televisi menjadi kepercayaan industri perawatan kesehatan tradisional untuk memasarkan produk dan layanannya. Sementara beberapa industri perawatan kesehatan tradisional dicurigai melanggar peraturan pemerintah yang melarang keberadaannya mempublikasikan dan memasang iklan. Komisi Penyiaran Indonesia memiliki tanggung jawab dan wewenang untuk mengawasi keberadaan iklan tersebut karena undang-undang tersebut memberi wewenang kepada mereka. Tapi ternyata pengawasannya tidak efektif, terbukti iklan layanan kesehatan tradisional semakin marak di televisi. Ini karena KPI tidak memiliki wewenang untuk menjatuhkan sanksi yang cukup kepada penyiar sehingga menimbulkan efek jera. Selain itu, ternyata iklan dari layanan kesehatan tradisional merupakan pemasukan utama saat ini untuk media televisi, terutama televisi lokal. Pemerintah juga menghadapi dilema serupa untuk menjatuhkan sanksi berat karena layanan kesehatan tradisional masih memiliki tempat di masyarakat. Perlu ada regulasi tingkat hukum yang bisa mengakomodasi masalah Kata kunci: iklan, perawatan kesehatan, tradisional, ambigu, televisi.

Item Type: Article
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Komunikasi
Depositing User: Fauzi Tian
Date Deposited: 10 Jul 2017 14:53
Last Modified: 11 Jan 2018 05:46
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/447

Actions (login required)

View Item View Item