Pemetaan Kelompok Berperilaku Resiko untuk Merencanakan Intervensi Vagi Populasi Kunci di Lingkungan Waria dan Wanita Pekerja Seks Guna Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv Dan Aids Di Kota Malangpemetaan Kelompok Berperilaku Resiko Untuk Merencanakan Intervensi Vagi Populasi Kunci Di Lingkungan Waria dan Wanita Pekerja Seks Guna Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv dan Aids Di Kota Malang

sutarmin, sutarmin and budiarti, wiwik Pemetaan Kelompok Berperilaku Resiko untuk Merencanakan Intervensi Vagi Populasi Kunci di Lingkungan Waria dan Wanita Pekerja Seks Guna Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv Dan Aids Di Kota Malangpemetaan Kelompok Berperilaku Resiko Untuk Merencanakan Intervensi Vagi Populasi Kunci Di Lingkungan Waria dan Wanita Pekerja Seks Guna Pelaksanaan Program Penanggulangan Hiv dan Aids Di Kota Malang. Project Report. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Dr. Soetomo. (Submitted)

[img]
Preview
Text
Proposal Penelitian Sutarmin.pdf

Download (786kB) | Preview

Abstract

Populasi kunci merupakan kelompok berisiko tertular atau menularkan HIV yang disebabkan oleh hubungan seks berisiko. Keberadaan populasi kunci di masyarakat sebagai individu ataupun kelompok sifatnya dinamis dan secara terus menerus berubah, sehingga besaran populasi dan karakteristik sosial di setiap lokasi atau hotspot juga akan selalu mengalami perubahan. Terkait kebutuhan data untuk pelaksanaan program penanggulangan HIV dan AIDS pada kelompok populasi kunci, sangat diperlukan pemuthakiran data pemetaan lokasi/hotspot beserta jumlahnya di tiap lokasi tersebut. Kelompok yang akan mendapat manfaat utama program ini, yaitu Populasi Kunci yang terdiri dari : 1.Pekerja seks perempuan langsung dan tidak langsung, 2.Lelaki seks dengan lelaki (LSL), 3.Waria Pemetaan adalah salah satu teknik dasar untuk mengumpulkan infomasi yang diperlukan untuk merencanakan intervensi bagi populasi kunci. Pemetaan program dilaksanakan untuk mengumpulkan informasi mengenai besaran masalah kesehatan dan cakupan program dari layanan yang ada. Pemetaan yang akan dilakukan ini bukan hanya untuk mendapatkan informasi geografis tetapi juga data sosial dari setiap populasi kunci dan layanan yang dibutuhkan. Pemetaan berguna untuk menggambarkan sebaran dan besaran sebuah situasi dan permasalahanan pada wilayah tertentu dengan memanfaatkan pemahaman dari anggota populasi yang berada dalam wilayah tersebut (insider’s perspective) agar bisa merekomendasikan sebuah program yang layak dan sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan daerah. Dalam program penanggulangan AIDS, populasi kunci didefinisikan sebagai orang-orang atau sekelompok orang yang disebabkan karena situasi sosial dimilikinya atau perilaku yang dilakukannya, mereka menjadi rentan atau berisiko terpapar atau memaparkan HIV kepada/dari orang-orang yang ada dikelompok atau luar kelompoknya. Populasi yang termasuk dalam kategori ini adalah laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL), waria, pekerja seks dan pasangan seksnya, orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) pasangan negatif dari pasangan yang berbeda status HIVnya . Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut : Bagaimana sebaran situasi sosial di lingkungan orang-orang beresiko (Waria dan WPS) yang meliputi: peran pemangku kepentingan dalam penciptaan lingkungan kondusif, dan kegiatan komunikasi perubahan perilaku di kota Malang? Pemetaan adalah alat penting untuk merencanakan intervensi program HIV bagi populasi kunci. Adapun tujuan dari pemetaan secara umum adalah: a.Untuk mengetahui jumlah dari sebaran populasi kunci WPS dan Waria di wilayah Kota Malang sebagai penerima manfaat program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS b.Untuk mengetahui peta fisik di mana populasi kunci WPS dan Waria penerima manfaat program biasanya berada (tempat nongkrong, tempat tinggal, situasi fisik lingkungan nongkrong, akses fisik menuju lokasi tersebut). c.Untuk mengtehuai peta sosial populasi kunci penerima manfaat program (meliputi: karakter demografi, aktivitas sehari-hari, mobilitas, stakeholder lokasi atau orang-orang berpengaruh di komunitas dan lainnya). d.Mengurangi penularan HIV di kalangan populasi kunci yang berisiko tinggi, terutama kaum muda. e.Meningkatkan pengetahuan yang komprehensif sebagai upaya pencegahan kepada masyarakat secara umum. f.Sebagai bahan masukan untuk penyesuaian target program pencegahan dan penanggulangan HIV dan AIDS khususnya Kota Malang

Item Type: Monograph (Project Report)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Depositing User: Aditya Masruri
Date Deposited: 24 Jul 2017 11:27
Last Modified: 24 Jul 2017 11:27
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/485

Actions (login required)

View Item View Item