Putut, Handoko and Cicilia Tantri Suryawati, Cicilia Tantri and Muryanto, Dwi PKM : PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN WILAYAH DAN SUMBER DAYA MANUSIA DESA WISATA WONOSARI MOJOKERTO. Project Report. unpublished. (Unpublished)
Text
ISI LAPORAN AKHIR PPM WONSARI MJK.docx Download (12MB) |
Abstract
Analisis Situasi Desa Wonosari yang terletak di kecamatan Ngoro kabupaten Mojokerto mempunyai ketinggian rata rata dari permukaan laut 138. Desa Wonosari berbatasan dengan Desa Ngoro, Desa Watesnegoro dan Manduro Manggunggajah, Desa Candiharjo, dan Desa Wotanmas Jedong. Jarak Desa Wonosari dari pusat pemerintahan Kecamatan 1 km, Ibu kota kabupaten 20 km, dani Universitas Dr. Soetomo sekitar 40 km. Desa Wonosari yang terdiri dari lahan pertanian dan tanah tempat tinggal dan mata pencarihan penduduk mayoritas petani dan karyawan perusahaan karena berada di kawasan Ngoro dan desa ini terdiri dari dua dusun yaitu dusun Wonosar dan Dusun Sidorejo. Desa Wonosari yang terletak di jalan Raya mempunyai potensi dilalui para wisatawan baik wisatawan lokal, nasional maupun mancanegara, transit dari Yoyakarta menuju Jawa Timur. Sehingga untuk menarik para wisatawan mengunjungi Wonosari, Desa Wonosari harus mengembangkan desak wisatanya yaitu desa wisata Sumber Dhuwur. Desa wisata Sumber Dhuwur yang menempati tanah desa Wonosari dengan luas area 9.000 M2 dikeliling tembok pembatas dari area persawahan milik masyarakat dan bersebalahan dengan objek wisata Candi Brangkal yang terletak di desa Candiharjo. Dulunya desa wisata Sumber dhuwur dan candi Brangkal termasuk satu wilayah. Wisata Sumber Dhuwur yang terdiri dari pepohonan dengan akar seribunya dan sebuah kolam bekas peninggalan kerajaan Mojopahit seluas 2000 M2. Di dalam area desa wisata juga berada makam kuno yang keberadaanya sebelum kerajaan Mojopahit berdiri, Makam Mbah Sumber ini dianggap leluhur masyarakat Wonosari. Desa Wisata ini kemudian dikelolah desa dengan menugaskan beberapa warga yang mengelolahnya secara bergantian dari masa ke masa. makam Mbah Sumber dibangun secara swadaya dan dibangun pula Pendopo. Pada tahun 2017 dibangun plengsengan kolam dengan dana desa (DD) sebesar Rp.70.000.000 dan Rp. 133.985.400. Pada tahun 2018 dibangun pula wahana permainan anak anak dan Jalan Rabat Beton dusun Sidorejo dan dusun Wonosari, sarana jalan menuju objek wisata Sumber Dhuwur. Tahun 2018 Pemerintah Desa membentuk badan usaha milik desa (bumdes) yang didalamnya ada unit Wisata Desa dan menunjuk Bapak Kaiyan sebagai Manager Wisata Desa, tetapi belum ada kepengurusan di area objek wisata. Setiap tahun pengelolah mengadakan Sedekah desa yang diselenggarakan di pendopo dan disertai pertunjungan wayang kulit. Untuk wisata kolam, setiap tahun pengelolah mengadakan tangkap ikan missal untuk menarik daya wisata. Walaupun tanpa kepengurusan lengkap, aktivitas Objek wisata tetap berjalan.Objek wisata sekarang masih belum tertatah dengan rapi, pasar dadakan dan parkir masih berada di area objek wisata dan objek wisata belum ada pemasukan, karena Bumdes, sebagai pengelolah objek wisata belum memberlakukan tiket masuk
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | A General Works > AI Indexes (General) |
Divisions: | Fakultas Sastra |
Depositing User: | Niko Hasda |
Date Deposited: | 05 Aug 2020 15:23 |
Last Modified: | 05 Aug 2020 15:23 |
URI: | http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/2844 |
Actions (login required)
View Item |