Lebaran di Mundu, Indramayu (Sebuah Teropong Tradisi yang Tetap Lestari)

Nugroho, Rahadiyan Duwi and Aniyawati, Aniya (2022) Lebaran di Mundu, Indramayu (Sebuah Teropong Tradisi yang Tetap Lestari). CV. Embrio Publisher, Sidoarjo, Jawa Timur. ISBN 978-623-479-013-9

[img] Text
Lebaran di Mundu, Indramayu (Sebuah Teropong Tradisi yang Tetap Lestari).pdf

Download (472kB)

Abstract

Persamaan tradisi dan budaya masyarakat Desa Mundu, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat saat lebaran atau hari Raya Idul Fitri di dalam tulisan ini tidak berbeda jauh dengan masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Persamaan tersebut meliputi penyambutan malam takbiran, tradisi maaf memaafkan dan bersilaturahmi, masak dan makan kuliner khas, serta berkunjung ke tempat wisata. Di cerita yang lain, aspek mata pencaharian masyarakat Indramayu dengan masyarakat Jawa Timur, khususnya di Kabupaten Sidoarjo, sebagai tempat tinggal penulis tidaklah berbeda jauh. Ada yang berprofesi sebagai petani, nelayan maupun pedagang. Namun, di Desa Mundu dan di Kecamatan Karangampel pada umumnya, masyarakat berprofesi sebagai petani dan pedagang mangga. Selanjutnya, perbedaan antara dua daerah ini di saat lebaran antara lain penulis amati dengan adanya tradisi dan budaya arak-arakan setelah lebaran yang menandakan akan diadakannya sebuah acara pengajian. Kedua, pascalebaran, terdapat pula prosesi alap-alapan (iring-iringan) yang dilakukan oleh warga hampir satu RT untuk mendampingi calon mempelai pria yang akan menikah atau dalam acara lamaran. Ketiga, di Indramayu, terdapat sebuah tradisi budaya yang disebut mapag Sri. Tradisi ini merupakan bentuk penghormatan dan rasa syukur kepada Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa yang dijunjung tinggi atas keberhasilan panen padi. Perbedaan lainnya yakni, dari aspek sejarah dan bahasa sehari-hari. Dari aspek sejarah, berdirinya Kabupaten Indramayu jelas berbeda dengan cerita berdirinya daerah-daerah di Jawa Timur lainnya yang dulu juga diperintah seorang raja. Selanjutnya, di sisi bahasa percakapan/bahasa daerah yang digunakan dalam kehidupan sehari-hari pun berbeda meski kosakatanya mirip. Kata kunci: budaya; Desa Mundu; lebaran; tradisi.

Item Type: Book
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Sastra
Depositing User: duwi nugroho rahadiyan
Date Deposited: 29 Aug 2022 04:23
Last Modified: 29 Aug 2022 04:23
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/3375

Actions (login required)

View Item View Item