CERMINAN JIWA CHANOYU DALAM PEPATAH ZEN YANG TERRDAPAT PADA KAKEJIKU

Cicilia Tantri Suryawati, Cicilia Tantri CERMINAN JIWA CHANOYU DALAM PEPATAH ZEN YANG TERRDAPAT PADA KAKEJIKU. Ayumi : Jurnal Budaya, Bahasa, dan Sastra, 5 (1). pp. 52-67. ISSN 2580-2984

[img] Text
826-3466-1-PB.pdf

Download (258kB)
Official URL: https://ejournal.unitomo.ac.id/index.php/ayumi/art...

Abstract

Abstrak Chanoyu biasa disebut dengan sadou/chadou. Dalam bahasa Indonesia disebut upacara minum teh, yaitu kesenian tradisional Jepang yang sarat akan keindahan dan filosofinya. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna jiwa chanoyu yang tercermin dalam pepatah bijak Zen pada kakejiku. Kaligrafi yang ditulis pada kakejiku memiliki kandungan makna dari pepatah bijak yang digunakan sebagai sarana untuk memahami jiwa chanoyu (ocha no kokoro) yang terdiri dari wa ‘harmoni’, kei ‘respek’, sei ‘murni’, jaku ‘tenang’. Penelitian kualitatif ini menggunakan metode deskriptif analisis. Data yang digunakan adalah pepatah yang mengandung kata matsu ‘pinus’ yang terdapat pada buku Ippuku Haiken: Zen no Kotoba, Ocha no Kokoro karya Chisaka Shugaku. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa jiwa chanoyu WA tercermin pada pepatah gankokusaishou (厳谷栽松) dan kanzashite shoufuwo kiku (閑坐聴松風) mengenai keharmonisan antara manusia dengan manusia, manusia dengan lingkungan yang ditujukan untuk Sang Pencipta, juga harmoni dengan diri sendiri sebagai bentuk penemuan jati diri. Jiwa chanoyu KEI terdapat pada pepatah kanzashite shoufuwo kiku (閑坐聴松風), yang digambarkan dengan melakukan segala sesuatu dengan penuh kehati-hatian bentuk dari sebuah penghormatan. Matsu ni kokon no iro nashi (松無古今色) yang merupakan gambaran kedisiplinan dan ketekunan. Jiwa chanoyu SEI terdapat pada pepatah kanzashite shoufuwo kiku (閑坐聴松風), yaitu membuang semua pikiran yang tidak baik, sehingga menjadikan hati bersih dan nyaman dalam pertemuan chanoyu. Jiwa chanoyu JAKU terdapat pada pepatah matsu ni kokon no iro nashi (松無古今色) yang menggambarkan keteguhan dan ketekunan. Shouju sennen no midori (松樹千年翠) menggambarkan ketenangan, konsentrasi yang tinggi dan tidak terganggu oleh suasana apapun. Kanzashite shoufuwo kiku (閑坐聴松風) menggambarkan ketenangan dan suasana tenteram yang dimunculkan melalui kata pinus dan angin. Matsu oite kumo onozukara shizuka (松老雲自閑) menggambarkan sesuatu yang tenang dan tak terusik.

Item Type: Article
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
Divisions: Fakultas Sastra > Sastra Jepang
Depositing User: Administrator Unitomo
Date Deposited: 07 Nov 2018 02:39
Last Modified: 07 Nov 2018 02:39
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/1254

Actions (login required)

View Item View Item