IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PADA PUSKESMAS SEBAGAI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)

Roekminiati, Sri and Pramono, Sapto (2015) IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL (JKN) PADA PUSKESMAS SEBAGAI FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP). [Experiment]

[img] Text
KOMPILASI LAPORAN.docx

Download (14MB)

Abstract

Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) di Era JKN adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama. Di samping itu Puskesmas dituntut mampu memberikan layanan 144 jenis diagnosa kesehatan untuk mendukung pelaksanaan JKN. Tetapi kenyataannya kendala maupun kelemahan Program JKN terdapat pada Puskesmas. Yang akhirnya pilihan jatuh pada Klinik atau dokter pribadi yang menerima fasilitas JKN. Kendala tersebut antara lain: (1) ketersediaan dokter dengan waktu buka praktik yang terbatas. Puskesmas rata-rata tutup jam 12 siang. (2) faktor kebersihan dan profesionalitas pegawai. (3) Soal obat mayoritas obat di puskesmas biasanya ‘tak berbaju’, sedang di klinik atau dokter hanya segelintir yang demikian. Peneliti justru tertarik melakukan penelitian di Puskesmas Pucang Sewu karena kekhawatiran pelayanan program JKN yang diuraikan di atas tidak terbukti. Pada tahun 2014 Puskesmas Pucang Sewu meraih Juara Terbaik 1 sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama yang mampu memberikan pelayanan yang berkualitas pada Jambore Pelayanan Primer Divisi Regional VII diselanggarakan oleh BPJS Kesehatan Jawa Timur. Hal inilah yang menurut peneliti menarik untuk dikaji lebih dalam lagi Implementasi Program JKN di Puskesmas Pucang Sewu Kecamatan Gubeng Kota Surabaya sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Tujuan penelitian ini ingin mendeskripsikan, menganalisis dan menginterpretasikan implementasi kebijakan Program JKN dilihat dari 4 faktor yang mempengaruhi implementasi kebijakan yaitu: a) Komunikasi; b) Struktur Birokrasi; c) Sumberdaya;d) Sikap/Kecenderungan (Disposition) para pelaksana dan inovasi-inovasi pelayanan unggulan yang dikembangkan di Puskesmas Pucang Sewu. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskripsi kualitatif . Adapun teknik penentuan informan dalam penelitian ini adalah Tenaga Kesehatan/medis dan Tenaga non Kesehatan/paramedis dan pasien puskesmas peserta Program JKN yang datang untuk berobat atau minta rujukan. Prosedur Pengumpulan Data: a) Observasi atau pengamatan; b) Wawancara Mendalam/In-Depth interview dan c) Metode Dokumenter. Metode analisis data menurut Miles dan Huberman yang terdiri tiga alur kegiatan yaitu: 1) Reduksi Data; 2) Penyajian dan analisis data; dan 3) Menarik kesimpulan dan verifikasi/interpretasi. Hasil penelitian menunjukkan dari 4 (empat) variabel yang mempengaruhi implementasi program JKN di Puskesmas Pucang Sewu relatif berhasil dan mampu menghasilkan pelayanan yang berkualitas.1) Sarana komunikasi yang dipergunakan untuk mengenalkan Program JKN dilakukan dengan memasang spanduk besar di dekat papan nama Puskesmas, Banner dan poster di ruang tunggu/antrian dan juga melakukan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan langsung oleh dokter puskesmas. 2. Sumberdaya meliputi; a.Sumberdaya Manusia; b)Sarana Prasarana; c) Keuangan sudah memenuhi syarat ideal untuk mewujudkan palayanan yang berkualitas. 3)Komitmen pelaksanan Program JKN dari instansi terkait begitu tinggi dan 4) Terjalin hubungan yang harmonis dan bersinegi antara lembaga terkait sehingga menghasilkan layanan yang berkualitas. Tetapi menurut peneliti tidak hanya empat variabel tersebut yang mempengaruhi keberhasilan Puskesmas Pucang Sewu dalam memberikan layanan kepada pasien program JKN selain status yang telah memegang ISO 9001:2008 sejak tahun 2008, tetapi juga adanya inovasi pelayanan unggulan. Pada akhirnya dalam penelitian ini peneliti memberikan saran : 1) Dipandang perlu seluruh instansi terkait melakukan sosialisasi secara kontinu 2) Diharapkan seluruh jenjang fasilitas kesehatan Program JKN memiliki komitmen yang tinggi untuk mewujudkan pelayanan yang berkualitas sesuai dengan peraturan yang berlaku.3) Dipandang perlu untuk terus melakukan penambahan, peningkatan kualitas sumber daya dan 4) Diharapkan semua layanan puskesmas ke depan berstandar ISO 9001-2000 dan terus melakukan inovasi layanan yang bisa dikembangkan dengan mengadaptasikan kebutuhan masyarakat di wilayahnya.

Item Type: Experiment
Subjects: A General Works > AI Indexes (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Administrasi
Depositing User: Suryaningfatma Wigati
Date Deposited: 19 Apr 2017 02:44
Last Modified: 19 Apr 2017 02:44
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/302

Actions (login required)

View Item View Item