Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Open Ended Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa

Ardianik, Ardianik (2017) Analisis Proses Berpikir Kreatif Siswa dalam Memecahkan Masalah Matematika Open Ended Ditinjau dari Gaya Belajar Siswa. In: Seminar Nasional Pendidikan Matematika 2017, 13 Mei 2017, Surabaya.

[img]
Preview
Text
Prosiding UNIPA Ardianik.pdf

Download (936kB) | Preview

Abstract

Tujuan Penelitian ini untuk mengeksplorasi dan mendeskripsikan proses berpikir kreatif siswa dengan gaya belajar visual, auditori, dan kinestetik berdasarkan tahapan Wallas dalam memecahkan masalah matematika open ended. Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa SMA kelas XI yang berjumlah enam orang siswa, setiap dua siswa masing-masing mewakili gaya belajar siswa visual, auditori, dan kinestetik. Enam orang siswa ini di pilih berdasarkan hasil angket gaya belajar siswa yang paling ekstrim dan saran dari guru matematika kelas XI. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket, tes soal open ended, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) siswa bergaya belajar visual banyak menunjukkan adanya karakteristik berpikir kreatif dalam memecahkan masalah matematika khususnya luas segitiga sembarang, hal ini terlihat dari proses berpikir yang muncul pada setiap tahapan Wallas. Pada tahap persiapan memenuhi semua indikator berpikir kreatif, pada tahap inkubasi memenuhi indikator fluency, flexibility, dan originality, Pada tahap iluminasi memenuhi indkator fluency, flexibility, dan originality, Pada tahap verifikasi memenuhi indikator fluency, flexibility, originality; 2) siswa bergaya belajar auditori, pada tahap persiapan memenuhi semua indikator berpikir kreatif, pada tahap inkubasi memenuhi indikator fluency, flexibility, elaboration, Pada tahap iluminasi memenuhi indikator fluency, flexibility, elaboration, Pada tahap verifikasi memenuhi indkator fluency dan flexibility; 3) siswa bergaya belajar kinestetik belum menunjukkan adanya karakteristik berpikir kreatif dalam memecahkan masalah, hal ini terlihat pada tahap inkubasi, iluminasi dan verifikasi tidak mampu memenuhi semua indikator proses berpikir kreatif, tetapi lebih memunculkan indikator proses berpikir kreatif pada tahap persiapan, walaupun tidak dapat menjelaskan apa yang ditanyakan pada soal dengan menggunakan bahasanya sendiri. Kata Kunci: Proses Berpikir Kreatif, Pemecahan Masalah, Gaya Belajar, Masalah Open Ended, Tahapan Wallas

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika
Depositing User: Lusiana Prastiwi
Date Deposited: 23 May 2017 04:35
Last Modified: 23 May 2017 04:35
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/330

Actions (login required)

View Item View Item