Widayat, Edy (2017) Laporan Penelitian Mandiri "PERBEDAAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF- KOLABORATIF DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL PADA POKOK BAHASAN SISTEM PERSAMAAN LINIER DUA VARIABELTERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA SISWA KELAS VIII SMP PGRI 1 PURI MOJOKERTO". Project Report. Lembaga Penelitian Universitas Dr. Soetomo.
|
Text
Penelitian Edy Widayat Lengkap.pdf Download (281kB) | Preview |
Abstract
Dalam menyampaikan materi pelajaran, seorang guru harus bias memilih cara yang paling efektif, efisien,dan menggunakan pendekatan ilmiah agar siswa dapat menyerap materi yang sedang dipelajari dan dapat menerapkannya dalam kehidupan dunia nyata. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab permasalahan “Perbedaan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif- Kolaboratif Dengan Model Pembelajaran Kontekstual Pada Pokok Bahasan Sistem Persamaan Linier Dua Variabelvterhadap Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas VIII SMP PGRI 1 Puri Mojokerto “ serta manakah yang lebih baik untuk diterapkan dari kedua model pembelajaran tersebut. Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah dapat memberi masukan dalam memajukan dunia pendidikan pada umumnya dan membantu guru matematika kelas VIII dalam memilih model pembelajaran yang cocok untuk diterapkan di SMP PGRI 1 Puri pada khususnya. Hipotesis dari peneitian ini adalah “Adakah perbedaan hasil belajar matematika antara siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif-kolaboratif dengan model pembelajaran kontekstual pokok bahasan system persamaan linier dua variable pada siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Puri “. Jika ada perbedaan, model pembelajaran manakah yang lebih baik untuk digunakan pada materi sitem persamaan linier dua variabel, apakah model pembelajaran kooperatif kolaboratif atau model pembelajaran kontekstual. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP PGRI 1 Puri yang terdiri dari 5 kelas dan berjumlah 145 anak. Sedangkan untuk sampel diambil secaraa cak 2 kelas yang akan dijadikan kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sebelum diberi perlakuan, kedua kelas diberi soal pre test yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan awal siswa dari kedua kelas. Setelah diadakan uji statistic terhadap skor pre test dengan taraf signifikan 0,05, diperoleh hasil bahwa kedua kelas tersebut homogen. Setelah diketahui bahwa kedua kelas homogen, maka kedua kelas segera diberi perlakuan. Kelas VIII C sebagai kelas control diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif kolaboratif, sedangkan kelas VIII E sebagai kelas eksperimen diajar menggunakan model pembelajaran kontekstual. Setelah perlakuan diberikan, kedua kelas diberi soal postes untuk melihat kemampuan siswa setelah diberiperlakuan. Dalam analisis postes diperoleh nilai rata rata kelas kontrol 76,17 dan rata – rata kelas eksperimen 80,33. Setelah melalui beberapa uji statistic dan diakhiri dengaan uji t dengan taraf signifikan 0,05, ternyata hasilnya adalah hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kontekstual lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif kolaboratif. Kata Kunci: Model Pembelajaran Kooperatif Kolaboratif, Model Pembelajaran Kontekstual, Hasil Belajar
Item Type: | Monograph (Project Report) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Divisions: | Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan > Pendidikan Matematika |
Depositing User: | Lusiana Prastiwi |
Date Deposited: | 13 Jul 2017 15:52 |
Last Modified: | 13 Jul 2017 15:52 |
URI: | http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/468 |
Actions (login required)
View Item |