MODEL PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UNTUK MENGHASILKAN WIRAUSAHA MUDA PROFESIONAL DI UNIVERSITAS DR.SOETOMO SURABAYA

Liosten R.R. Ully, Tampubolon MODEL PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN UNTUK MENGHASILKAN WIRAUSAHA MUDA PROFESIONAL DI UNIVERSITAS DR.SOETOMO SURABAYA. In: SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT UNIVERSITAS KANJURUAN MALANG.

[img] Text
procedding 2017.pdf

Download (401kB)

Abstract

Hampir dipastikan bahwa setengah penduduk di Indonesia yang menganggur atau memiliki pekerjaan yang tak layak. Ini bisa terjadi karena jumlah pencari kerja lebih besar dari jumlah peluang kerja yang tersedia. Salah satu indikator untuk menentukan suatu negara dikatakan negara yang maju adalah jumlah wirausahawan. Sebuah negara dikatakan negara maju apabila jumlah entrepreneurnya minimal 2% dari total jumlah penduduknya. Indonesia memiliki jumlah penduduk kurang lebih 200 juta penduduk. Menurut Alma (2013) bahwa suatu negara akan mampu membangun menjadi suatu negara industri, maka dibutuhkan wirausahawan minimal 2 % dari jumlah penduduknya; berarti dibutuhkan 4 juta orang wirausahawan. Pada tahun 2012 jumlah wirausahawan di Indonesia baru mencapai 1,56 % dari jumlah penduduk, sedangkan Malaysia mencapai 4%, Thailand mencapai 4,1 %, dan Singapura mencapai 7,2%. Jumlah entrepreneur di Indonesia sebesar 1,56% (3 juta) terdiri dari pengusaha kecil sampai pengusaha besar; namun sebagian besar adalah pedagang kecil yang belum terjamin mutu dan kelangsungan usahanya (www.okezone.com, 11 September 2013). Perguruan Tinggi adalah lembaga pendidikan yang mempunyai peran strategis dalam menghasilkan sarjana-sarjana yang siap menjadi entrepreneur yang handal & profesional; sebagai bentuk tanggung jawab PT dalam mendukung program pemerintah untuk mencetak jumlah entrepreneur sebesar 5 persen dari jumlah penduduk pada tahun 2020 sebagaimana yang dicanangkan oleh Kementrian Koperasi & UKM RI. (Gerakan Koperasi Nasional, 2014). Universitas DR.Soetomo telah melakukan model pelatihan dan pendampingan untuk menghasilkan wirausaha muda profesional, dengan menggunakan metode rekruitment tenant yang tepat, model pelatihan tepat guna dan pendampingan berkelanjutan. Dengan model pelatihan dan pendampingan wirausaha telah dihasilkan 18 orang wirausaha mandiri, 3 orang merintis usaha dari total yang dilatih sebanyak 32 orang. Model pendekatan yang digunakan dalam pelatihan dan pendampingan kewirausahaan yaitu pendekatan kualitatif fenomenologis, metode Focus Group Discussion dan Depth Interveiw, magang, praktek dan evaluasi kinerja bisnis . Data dari hasil FGD dan Depth Interview, Neuro Linguistic Program (NLP), content analysis sehingga tersusun suatu kerangka model pelatihan dan pendampingan untuk menghasilkan wirausaha muda profesional.

Item Type: Book Section
Subjects: H Social Sciences > HC Economic History and Conditions
H Social Sciences > HN Social history and conditions. Social problems. Social reform
L Education > L Education (General)
L Education > LB Theory and practice of education
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Manajemen
Depositing User: Aditya Masruri
Date Deposited: 03 May 2018 01:27
Last Modified: 03 May 2018 01:27
URI: http://repository.unitomo.ac.id/id/eprint/946

Actions (login required)

View Item View Item