Evaluasi Perbedaan Umur Kecambah dan Konsentrasi Na-CMC Pada Pembuatan Susu Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L)

KEMENKUMHAM (2019) Evaluasi Perbedaan Umur Kecambah dan Konsentrasi Na-CMC Pada Pembuatan Susu Kacang Hijau (Phaseolus radiatus L). EC00201933300.

Text Hak Cipta OK.pdf Download (645kB)

Abstract

Kacang hijau (Phaseolus radiatus L) merupakan salah satu jenis kacang-kacangan banyak dikenal masyarakat dan mengandung nilai gizi yang cukup tinggi bila dibandingkan dengan jenis kacang-kacangan lainnya, sehingga sangat berpotensi untuk dikembangkan menjadi salah satu produk yang bermanfaat, antara lain susu nabati. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh umur kecambah dan konsentrasi Na-CMC terhadap susu kecambah kacang hijau yang dihasilkan. Metode penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari 2 faktor dan disusun secara faktorial. Faktor pertama adalah umur kecambah (K) yaitu kecambah 12 jam, 24 jam, dan 36 jam. Sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi Na-CMC (N) yaitu Na-CMC 0%, 0,1%, dan 0,2%. Dari masingmasing perlakuan tersebut diulang tiga kali. Analisa yang digunakan terhadap susu kecambah kacang hijau adalah analisa protein, total padatan terlarut, viskositas, pH, dan uji organoleptik yang terdiri dari uji rasa, aroma, dan warna. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Umur kecambah memberikan pengaruh sangat nyata terhadap protein, viskositas, dan pH tetapi tidak memberi pengaruh nyata terhadap total padatan terlarut. Konsentrasi Na-CMC memberikan pengaruh sangat nyata terhadap total padatan terlarut dan viskositas tetapi tidak memberi pengaruh nyata terhadap protein dan pH. Interaksi memberi pengaruh sangat nyata terhadap viskositas tetapi tidak memberi pengaruh nyata terhadap protein, total padatan terlarut, dan pH. Dari uji efektivitas diketahui perlakuan K1N1 (12 jam dengan konsentrasi Na-CMC 0%) mempunyai nilai tertinggi. Kata kunci: kecambah kacang hijau, CMC, susu, nabati

Actions (login required)

View Item