LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT: Kampung Kue di Desa Sawocangkring,Kecamatan Wonoayu,Kabupaten Sidoarjo dalam Mengembangkan Strategi Inovasi Bisnis

Drs. R. Hartopo Eko Putro, M.Si, Hartopo and Dra. Farida, M.Si, Farida and Siska Armawati Sufa, S.Sos., M.I.Kom., Siska and Agustiawan Djoko Baruno, SE, MM, Agus (2019) LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM PENGABDIAN MASYARAKAT PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT: Kampung Kue di Desa Sawocangkring,Kecamatan Wonoayu,Kabupaten Sidoarjo dalam Mengembangkan Strategi Inovasi Bisnis. Project Report. Unitomo Press. (Submitted)

Text LAPORAN KE.pdf Download (480kB)

Abstract

Setiap desa pasti memiliki potensi yang jika ditangani dengan baik bisa menjadi luar biasa. Seperti halnya yang dilakukan Desa Sawocangkring, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo bekerjasama dengan Dinas Sosial dan Tenaga Kerja (Dinsosnaker) Kabupaten Sidoarjo dan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya dalam rangka meningkatkan ekonomi masyarakat mengadakan “Pelatihan Peluang Bisnis Kue Basah dan Kue Kering” bagi ibu-ibu warga desa pada 22 Oktober 2018 lalu. Setelah dilakukan evaluasi atas penyelenggaraan “Pelatihan Peluang Bisnis Kue Basah dan Kue Kering”, diperoleh kesimpulan bahwa: a) Warga desa Sawocangkring mulai terbuka wawasan untuk mengembangkan bisnis baru di bidang kue kering dan kue basah untuk menambah penghasilan keluarga, b) Perlu diadakannya pelatihan tambahan agar usaha warga desa memproduksi kue basah dan kue kering dapat dipasarkan secara luas. Sehingga kemudian antara aparat desa Sawocangkring dengan perwakilan dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Dr. Soetomo Surabaya melakukan diskusi pada Februari 2019 yang menghasilkan nota kerjasama (MoU) antar kedua belah pihak untuk melanjutkan programpemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan sebagai upaya meningkatkan perekonomian desa. Tim PKM terdiri dari dosen dan mahasiswa UNITOMO Surabaya berencana merancang format training/workshop kepadaibu-ibu anggota PKK Desa Sawocangkring untuk mengembangkan strategi inovasi bisnis, sehingga diharapkan nantinya, mitra tidak hanya mampu menghasilkan produk berupa kue kering dan kue basah tetapi juga mampu: a) memiliki merk yang terdaftar, b) menetapkan harga produk yang sesuai, c) memilih strategi promosi, dan d) memilih saluran distribusi yang tepat sehingga sesuai dengan target pasar. Metode yang digunakan dalam PKM ini adalahmenggunakan rumusan strategi pendampingan masyarakat agar dapat mencapai sasaran utama yaitu pemahaman dan tingkat pengetahuan yang diinginkan, model rekayasa sosial ini melalui beberapa tahap.Tahap pertama adalah Tim PKM bersama mitra mengembangkan strategi inovasi bisnisatas produk yang dihasilkan mitra. Tahap kedua, Tim PKM juga memberikan materi workshoptentang pembukuan transaksi keuangan dari hasil penjualan produk yang dihasilkan mitra. Selanjutnya, tahapan terakhir adalah Tim PKM memberikan bimbingan teknis secara berkala terkait pengembangan strategi bisnis yang dijalankan mitra sehingga terus berkelanjutan dan terperbarui. Kata Kunci: kampung kue, sidoarjo, sawocangkring, inovasi bisnis

Actions (login required)

View Item